Benarkah Melasma Tak Boleh Dilaser? Ini Fakta

Benarkah Melasma Tak Boleh Dilaser – Melasma bukan sekadar masalah estetika. Ia membekas di kulit, menghantui kepercayaan diri, dan kerap bikin frustrasi. Bercak kecoklatan yang muncul di wajah—terutama di pipi, dahi, atau atas bibir—ini sering di anggap ringan, padahal penanganannya bisa sangat rumit. Banyak wanita (dan pria!) menghabiskan jutaan rupiah demi serum, krim pencerah, hingga terapi intensif. Tapi ketika bicara soal laser, tiba-tiba muncul pernyataan kontroversial: “Melasma tidak boleh di laser.” Lho, kok bisa?

Laser: Solusi Cepat atau Bumerang Berbahaya?

Teknologi laser memang menjanjikan. Dalam hitungan menit, cahaya yang di pancarkan bisa menghancurkan pigmen gelap di kulit. Hasilnya? Kulit tampak lebih bersih dan cerah. Tapi tunggu dulu! Untuk melasma, laser bukan jalan pintas yang bisa di ambil sembarangan.

Faktanya, melasma bukan hanya sekadar pigmentasi biasa. Ia melibatkan faktor hormonal, genetik, hingga paparan sinar matahari slot bet kecil. Laser memang bisa memecah pigmen, tapi risiko rebound alias kambuh—dan lebih parah—bisa menghantui. Kenapa? Karena laser memicu inflamasi (peradangan) di kulit. Dan di kulit yang hipersensitif seperti penderita melasma, inflamasi bisa memperburuk kondisi. Warna kulit justru bisa menjadi lebih gelap dari sebelumnya. Parahnya lagi, efeknya bisa permanen!

Bukan Tidak Boleh, Tapi Harus Sangat Hati-Hati

Pernyataan bahwa melasma tidak boleh di laser itu menyesatkan jika tidak di jelaskan konteksnya. Sebenarnya, laser boleh digunakan untuk melasma—tapi dengan catatan super ketat slot bonus new member. Tidak semua jenis laser cocok. Hanya laser tertentu seperti Q-switched Nd:YAG dengan settingan rendah yang bisa digunakan, dan itu pun harus di lakukan oleh dokter kulit berpengalaman. Salah pilih tenaga medis atau jenis laser, risikonya bisa fatal.

Bahkan, sebelum tindakan laser di lakukan, kulit biasanya harus “disiapkan” dulu. Biasanya dengan perawatan topikal (krim pencerah, retinoid, dll.) selama beberapa minggu untuk menekan aktivitas melanosit (sel penghasil pigmen) slot kamboja bet 100. Tanpa persiapan ini, laser justru menjadi bumerang.

Jangan Terjebak Iklan dan Janji Manis

Klinik kecantikan hari ini penuh dengan iming-iming hasil instan. “Melasma hilang dalam satu kali treatment!” atau “Laser aman untuk semua jenis kulit!” Sayangnya, banyak yang tak memberi edukasi menyeluruh. Pasien hanya di jadikan objek coba-coba tanpa pemahaman tentang kondisi kulitnya sendiri. Yang di buru adalah hasil cepat—tanpa memikirkan dampaknya.

Kalau kamu punya melasma, berhentilah jadi korban tren. Laser bukan musuh, tapi juga bukan penyelamat instan slot depo 10k. Tanyakan pada dokter kulit yang benar-benar paham dan jujur. Karena di balik sinar laser yang glamor, ada risiko yang mengintai bila kamu tak waspada.